Niat Deokman (Lee Yo-won) untuk mengetahui asal-usulnya dengan menyelundupkan dokumen kerajaan membuatnya jadi incaran, penasehat Eulje (Shin Goo) mengumpulkan para hwarang terbaik untuk sebuah misi : meringkus Deokman.
Padahal, disaat yang sama Deokman telah berada ditengah para hwarang yang mengenakan masker tersebut. Saat tengah merenung karena baik Mishil maupun Eulje, yang diduga sebagai suruhan Raja Jinpyeong (Jo Min-ki), menginginkan kematiannya, Deokman ditegur salah seorang hwarang karena gerak-geriknya yang mencurigakan.
Deokman langsung lari dan bersembunyi di sebuah semak, namun tempat persemunyiannya diketahui oleh salah seorang hwarang bertopeng. Sempat terlibat pertempuran, identitas Deokman terbongkar ketika topengnya disibak. Siapa sangka, hwarang bertopeng yang meringkusnya adalah Alcheon (Lee Seung-hyo).
Keributan diantara keduanya memancing kehadiran hwarang lain, Deokman langsung meminta Alcheon melepaskannya sambil mengingatkan sang hwarang kalau dirinya berhutang budi. Dengan wajah kesal, Alcheon terpaksa melepas Deokman dengan berbohong pada hwarang lain.
Di istana, Putri Cheonmyeong (Park Ye-jin) akhirnya mengetahui dari Ratu Maya (Yoon Yoo-sun) kalau dirinya memiliki saudara kembar. Mendengar begitu pilunya kisah sang ibu, Putri Cheonmyeong langsung memeluk Ratu Maya dan keduanya menangis tersedu-sedu. Namun, keraguan sang putri kembali merebak saat mendengar saudara kembarnya bukanlah laki-laki melainkan perempuan.
Saat tengah termenung, tiba-tiba Mishil (Go Hyeon-jeong) datang berkunjung untuk menyerahkan lukisan Raja Jinheung. Kembali terkejut saat melihat gambar belati yang sebelumnya pernah dilihat sebagai milik Deokman, Putri Cheonmyeong kembali curiga. Keesokan harinya saat mengunjungi Yushin (Uhm Tae-woong), sang putri secara kebetulan bertemu Deokman. Saat ditanya apakah dirinya menyembunyikan sesuatu, Deokman menggeleng.
Hilangnya sebuah barang di balai pertemuan istana membuat kehebohan tersendiri, bahkan kubu Mishil mulai sadar kalau ada sesuatu yang terjadi. Begitu Yushin selesai latihan, ia didatangi Alcheon yang memberitahu soal Deokman yang diduga telah membuat masalah besar.
Kecurigaan terhadap para hwarang membuat pihak penasehat Eulje, yang dipimpin oleh Hojae (Go Yoon-hoo), langsung menggeledah tenda. Tidak cuma itu, para hwarang juga diminta untuk menanggalkan pakaiannya supaya bisa diperiksa. Bisa dibayangkan, bagaimana pucatnya Deokman mendengar perintah tersebut.
Di hadapan Eulje, Deokman dengan ragu-ragu menanggalkan pakaiannya. Namun disaat genting, tiba-tiba muncul utusan yang menyebut kalau Raja Jinpyeong telah mendengar semuanya sehingga pemeriksaan ditunda. Di ruang pertemuan, wajah Raja Jinpyeong langsung pucat begitu langkahnya dicegat sosok yang sudah tidak asing lagi memanggil namanya : Sohwa (Seo Young-hee).
Munculnya Seori (Song Ok-sook) membuat Raja Jinpyeong tidak bisa berbuat apa-apa selain pura-pura tidak mengenal Sohwa. Namun mata Eulje, yang memutuskan untuk menyusul raja, tidak bisa dibohongi. Dalam waktu singkat, berita soal Sohwa langsung terdengar oleh Ratu Maya dan Putri Cheonmyeong.
Curiga terhadap Sohwa yang meski seperti orang kehilangan ingatan namun begitu fasih dengan jalan-jalan di kuil kerajaan, Seori melaporkan semuanya pada Mishil. Curiga kalau Sohwa ada hubungannya dengan istana di masa lalu, Mishil meminta Misaeng (Jung Woong-in), yang dikenal memiliki ingatan tajam dan hapal dengan wajah para dayang, untuk mengecek.
Saat kembali ke barak, para hwarang klan Kembang Naga dikejutkan oleh penemuan benda yang seharusnya tidak ada disana : pembalut wanita. Dari semuanya, hanya Jukbang (Lee Moon-shik) yang sadar kalau dirinya selama ini dikelabuhi : Deokman ternyata adalah seorang wanita.
Begitu dikonfrontir, Deokman sempat berusaha mengelak namun akhirnya memohon-mohon supaya Jukbang tidak menceritakan semuanya pada Yushin. Dengan wajah serius, Jukbang menyebut kalau Yushin sudah tahu semuanya.
Di tempat lain, Putri Cheonmyeong menceritakan tentang pertemuannya dengan Deokman pada Yushin dan mengenai saudara kembarnya. Wajah Yushin langsung pucat, ia memberitahu kalau Deokman sesungguhnya adalah wanita. Wajah Putri Cheonmyeong langsung berubah saat mendengar penuturan Yushin
Katakan tidak pada narkoba! Hanya orang bodoh yang bisa masuk ke dalam jeratan narkoba, zat dan obat-obatan terlarang. Para pengedar dan pembuat barang-barang setan tersebut akan melakukan berbagai promosi bujuk rayu menjebak mereka kepada orang-orang yang lemah iman dan tidak punya akal sehat untuk menjadi budak mereka.
Orang-orang yang sudah terkena narkoba bisa dibilang mayat hidup karena mereka seperti budak di mana jika dia tidak bisa mendapatkan barang haram tersebut dia akan rela melakukan apa pun yang kita inginkan jika kita memiliki barang haram itu. Efek kecanduan / ketagihan pada narkoba menyebabkan seseorang tidak konsen untuk menjalani hidupnya karena yang dipikirkan hanya bagaimana cara agar bisa mengkonsumsi narkoba terus menerus.
Berikut ini adalah tips bagi anda untuk memperkuat benteng dalam melawan narkoba yang mungkin anda akan butuhkan suatu saat nanti :
1. Pandai Memilih Teman / Pergaulan
Pergaulan yang salah bisa menyebabkan kita terperosok sehingga kita harus berhati-hati dengan teman-teman kita sendiri. Kita pun harus berani mengatakan tidak pada narkoba serta meninggalkan kawan-kawan kita yang dapat merusak kita.
Carilah teman yang baru jika teman yang lama hanya berupaya menjerumuskan kita ke lubang yang dalam. Jika perlu pilih kawan yang biasa-biasa saja walaupun culun dan katro. Bergaul dengan orang saleh / soleh umumnya bisa menyelamatkan kita dari jerat narkoba.
2. Belajar Membedakan Yang Baik Dan Yang Salah
Kita harus tahu, berani mengambil sikap dan konsisten pada berbagai hal di dunia ini. Jika kita tidak mampu mengambil sikap yang terbaik bagi kita sendiri, maka setan-setan yang ada di sekitar kitalah yang akan menentukan nasib kita selanjutnya. Jika sudah jelas itu narkoba dan teman kita ajak kita pakai itu, ya tolak ajakannya, segera tinggalkan dia dan blacklist dia dari kehidupan kita agar kita. Ambil keputusan dengan cepat dan tepat sebelum dia menguasai pikiran kita dan akhirnya berani coba-coba.
3. Tingkatkan Iman dan Taqwa Kita Kepada Tuhan YME
Memakai narkoba itu dosa karena hanya menyakiti dan merusak tubuh dan pikiran kita sendiri. Dengan dosa yang terakumulasi sedemikian besar maka setelah mati kita akan masuk neraka. Narkoba juga menjauhkan kita dari Tuhan karena di otak kita hanya narkoba dan narkoba lagi dan lagi.
4. Berhubungan Dengan Narkoba Itu Perbuatan Kriminal
Kita harus takut pada narkoba karena kalau polisi tahu kita memakai narkoba kita bisa langsung dilempar ke penjara yang sunyi, dingin dan menakutkan. Dipenjara itu tidak enak karena kita akan disiksa oleh penghuni tahanan lainnya serta diperas oknum dan penjahat lainnya.
5. Narkoba Adalah Candu Yang Menjadikan Kita Budak Setan
Sekali kita pakai narkoba maka selamanya kita akan ketergantungan pada benda haram tersebut. Kita saja tidak ketergantungan pada nasi karena bisa makan mie. Tapi untuk kasus narkoba kita tidak bisa mencari alternatif karena yang kita harus lakukan hanyalah pakai narkoba terus menerus sampai mati. Dengan menjadi budak kita akan lebih mudah disetir orang yang punya narkoba karena jika kita butuh dan hanya dia yang punya barang, maka kita bisa menyerahkan seluruh harta dan nama baik kita untuk sedikit barang haram.
6. Narkoba Hanya Membuat Rugi
Narkoba itu mahal, sulit didapat, merusak akal sehat, merusak pikiran, berpotensi membunuh kita, membuat kita tampil bodoh, bisa membuat kita masuk penjara, masuk neraka, menghancurkan raga kita, menghancurkan hubungan keluarga dan orang lain, dan lain sebagianya. Narkoba tidak ada untungnya karena keuntungan yang diberikan hanyalah semu yang sementara namun duka yang mendalam berada di baliknya.
7. Terus Mengikuti Informasi
Modus-modus baru mungkin dapat bermunculan setiap saat. Hati-hati dan jangan sampai kita terjebak karena kita tidak tanggap atas hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Jaga anggota keluarga kita dengan menginformasikan mereka tentang narkoba yang terjadi di lingkungan sekitar.
Semoga anda selalu terbebas dari narkoba dan zat adiktif lainnya.